berita PAKKI
https://pakki.org/storage/artikel/20220105071919.jpg

Melaporkan Kecelakaan Kerja : Membahayakan Performa?

Kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja yang dialami pekerja sangat berpengaruh pada performa pekerja itu sendiri, tim ya...

05 Januari 2022 | Konten ini diproduksi oleh A2K4

Kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja yang dialami pekerja sangat berpengaruh pada performa pekerja itu sendiri, tim yang menaungi pekerja bahkan perusahaan tempat si pekerja mencari nafkah.

Inilah salah satu alasan yang membuat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja tidak muncul ke permukaan atau terkesan sengaja ditutup-tutupi.

Terjebak di antara 2 pilihan


Dilema akan terjadi ketika dihadapkan pada dua pilihan :


Untuk pekerja yang mengalami kecelakaan misalnya, mereka dihadapkan pada pilihan pertama yaitu melaporkan kecelakaan tersebut. Namun ada kemungkinan berpengaruh pada nilai performanya.

Pilihan kedua, tidak melaporkan kecelakaan kerja sehingga performa tidak akan terpengaruh, namun besar kemungkinan untuk mengalami musibah kecelakaan atau penyakit akibat kerja yang serupa dikemudian hari.


Rekan kerja vs atasan



Diharapkan kesadaran diri dan rekan kerja yang proaktif melaporkan ke atasan jika terjadi kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Begitu juga dengan atasan, yang hendaknya mengayomi dan melindungi karyawannya.

Kesehatan dan keselamatan tim adalah yang paling penting. Sebisa mungkin lakukan tindakan pencegahan sebelum kecelakaan. Namun jika kecelakaan sudah terlanjur terjadi, laporkan kejadian ke pihak yang lebih tinggi agar segera ditangani.