Pengecualian Kasus Kecelakaan Kerja : Apakah Ada Yang Tidak Perlu Dihitung ?

Pengecualian Kasus Kecelakaan Kerja : Apakah Ada Yang Tidak Perlu Dihitung ? - Dalam konteks kecelakaan kerja, terdapat beber...

Pengecualian Kasus Kecelakaan Kerja : Apakah Ada Yang Tidak Perlu Dihitung ? - Dalam konteks kecelakaan kerja, terdapat beberapa pengecualian yang mungkin tidak perlu dihitung sebagai kasus kecelakaan kerja. Misalnya, kecelakaan yang terjadi di luar jam kerja, atau yang disebabkan oleh kelalaian pribadi yang tidak terkait dengan

pekerjaan. Selain itu, beberapa refer ensi juga menyebutkan bahwa:

Kecelakaan di Luar Lingkungan Kerja

Kecelakaan yang terjadi di luar area kerja atau saat tidak dalam jam kerja biasanya tidak dihitung sebagai kecelakaan kerja. Misalnya, insiden yang terjadi saat karyawan sedang beristirahat di luar lokasi kerja.

Kecelakaan Akibat Kelalaian Pribadi

Jika kecelakaan disebabkan oleh tindakan yang tidak terkait dengan pekerjaan, seperti kelalaian pribadi yang jelas, maka insiden tersebut mungkin tidak dianggap sebagai kecelakaan kerja. Contohnya, jika seorang karyawan terjatuh karena berlari di area yang tidak diperuntukkan untuk bekerja.

Kecelakaan yang Terjadi Selama Aktivitas Pribadi

Kecelakaan yang terjadi saat karyawan melakukan aktivitas pribadi, seperti pergi ke toko atau melakukan kegiatan di luar jam kerja, umumnya tidak dihitung sebagai kecelakaan kerja.

Kecelakaan yang Dikenakan Sanksi

Jika kecelakaan terjadi akibat pelanggaran aturan keselamatan yang disengaja oleh karyawan, maka insiden tersebut mungkin tidak akan dihitung dalam laporan kecelakaan kerja.

Penyakit Akibat Kerja

Penyakit yang muncul akibat faktor lingkungan kerja biasanya dihitung, tetapi jika penyakit tersebut disebabkan oleh faktor di luar kontrol lingkungan kerja, maka mungkin tidak dihitung sebagai kecelakaan kerja.

Penting untuk memahami bahwa setiap perusahaan atau organisasi mungkin memiliki kebijakan dan prosedur yang berbeda dalam menentukan apa yang termasuk dalam kategori kecelakaan kerja. Oleh karena itu, selalu baik untuk merujuk pada peraturan dan kebijakan yang berlaku di tempat kerja masing-masing.