LOTO K3 adalah singkatan dari "Lockout-Tagout Keselamatan dan Kesehatan Kerja." Ini mengacu pada praktik keselamatan dan kesehatan kerja yang melibatkan penguncian (lockout) dan penandaan (tagout) peralatan atau sumber energi berbahaya selama pemeliharaan, perbaikan, atau pekerjaan lain yang memerlukan isolasi peralatan atau mesin dari sumber energi yang dapat membahayakan.
Prosedur LOTO K3 dirancang untuk melindungi pekerja dari bahaya yang mungkin terkait dengan energi yang tidak terkendali atau tidak diisolasi di tempat kerja, seperti listrik, pneumatik, hidrolik, atau sumber energi lainnya. Penguncian melibatkan penggunaan kunci, gembok, atau perangkat lain untuk mengamankan peralatan dalam posisi mati dan mencegah pengoperasian yang tidak sengaja. Penandaan melibatkan pemasangan tanda peringatan yang terlihat jelas yang memberitahu bahwa peralatan atau sumber energi tersebut sedang dalam proses perbaikan dan tidak boleh dioperasikan.
Praktik LOTO K3 sangat penting untuk mencegah cedera serius atau bahkan kematian yang dapat terjadi jika pekerja melakukan perbaikan atau pemeliharaan pada peralatan yang masih terhubung dengan sumber energi. Ini adalah cara efektif untuk memastikan bahwa peralatan berbahaya tidak dapat dihidupkan atau dioperasikan oleh siapa pun selama pekerjaan sedang dilakukan.
Penerapan LOTO K3 memerlukan prosedur yang jelas, pelatihan bagi pekerja, dan koordinasi yang baik antara semua anggota tim yang terlibat dalam pekerjaan. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan pekerja dan mencegah terjadinya insiden yang dapat dihindari.
Penting untuk mengikuti pedoman dan peraturan yang berlaku dalam penerapan LOTO K3, seperti yang dikeluarkan oleh badan regulasi keselamatan kerja di negara masing-masing.
Referensi :