berita PAKKI
https://pakki.org/storage/artikel/20220316043429.jpg

Bahaya Swing Fall Hazard

Swing fall hazard adalah bahaya terjatuh bebas dari ketinggian yang mengakibatkan pekerja yang jatuh bergerak mengayun sepert...

16 Maret 2022 | Konten ini diproduksi oleh A2K4

Swing fall hazard adalah bahaya terjatuh bebas dari ketinggian yang mengakibatkan pekerja yang jatuh bergerak mengayun seperti pendulum effect. Pekerja yang mengalami swing fall bisa terkena benturan struktur bangunan atau platform yang berada di sekitar lokasi kejadian.


Bahaya ini bisa terjadi pada siapa saja yang bekerja di ketinggian dan pekerja yang menggunakan alat perlindungan jatuh (harness, lanyard, dan anchor point).


Bahaya utama yang sampai saat ini menghantui para pekerja ketika bekerja di ketinggian adalah bahaya gravitasi yang mengakibatkan pekerja tersebut bisa terjatuh bebas dan tergantung di harness setelah terjatuh, bahkan pekerja bisa mengayun bebas hingga membentur struktur yang ada di sekitarnya (swing fall hazard).


Akibatnya pekerja bisa mengalami patah tulang, cedera kepala, suspension trauma syndrome, hingga kematian.


Mengapa pekerja bisa mengalami swing fall hazard? Kebanyakan dari pekerja tidak menyadari bahwa pemilihan lanyard yang tidak tepat, lokasi pemasangan anchor point yang tidak sesuai, dan gerakan horizontal (dengan jarak melebihi 30° dari anchor point) bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya swing fall hazard.


Swing fall hazard terjadi ketika seseorang yang bekerja di ketinggian lebih dari 1,8 meter melakukan gerakan horizontal melebihi jarak aman yang ditetapkan, yakni 30 derajat dari lokasi anchor point, sehingga mengakibatkan pekerja tersebut terjatuh bebas dan bergerak mengayun seperti pendulum effect.

Semakin jauh jarak pekerja dengan anchor point atau tidak berada tepat di bawah anchor point, semakin besar risiko pekerja mengalami swing fall hazard.

Sayangnya, masih banyak pekerja yang mengabaikan perhitungan jarak jatuh aman dan melakukan pekerjaan di luar zona aman yang ditetapkan. Sebenarnya bila pekerjaan dilakukan tepat di bawah anchor point, hal ini bisa meminimalkan potensi swing fall hazard saat bekerja di ketinggian. Idealnya, pekerjaan harus dilakukan langsung di bawah lokasi anchor point itu terpasang. Namun, bila risiko swing fall hazard tidak dapat dihindari, maka pastikan anchor point yang terpasang di area kerja dalam kondisi layak (kuat dan stabil) dan posisinya mengarahkan pekerja yang terjatuh mengayun jauh dari benda-benda berbahaya yang ada di sekitar area tersebut. Pastikan juga kondisi lifeline/ retractable lifeline dan lanyard yang digunakan layak untuk menahan guncangan saat pekerja terjatuh bebas. Catatan: Penggunaan self retracting lifeline (SRL) biasanya memberikan mobilitas yang lebih luas saat pekerja melakukan gerakan vertikal atau horizontal sehingga meningkatkan kemungkinan pekerja mengalami swing fall hazard.







sumber : safetysign