berita PAKKI
https://pakki.org/storage/artikel/20220322065317.jpg

Mengenal Safety Railing

Railing pengaman merupakan teralis sementara yang dipasang oleh pihak K3L pada setiap ujung bangunan termasuk tangga, void, d...

22 Maret 2022 | Konten ini diproduksi oleh A2K4

Railing pengaman merupakan teralis sementara yang dipasang oleh pihak K3L pada setiap ujung bangunan termasuk tangga, void, dan ramp yang memiliki fungsi sebagai pengaman sehingga pekerja yang melewati pinggir area tidak mempunyai kemungkinan jatuh dari ketinggian.


Area proyek konstruksi bangunan perlu dijaga dan diamankan dengan baik agar aktifitas pembangunan bisa berjalan lancar tanpa adanya musibah kecelakaan kerja yang sangat tidak diharapkan.


Contohnya area tepian struktur gedung yang apabila ada orang disitu maka berpeluang untuk jatuh, kalau lantainya cuma setinggi 1m sih tidak jadi masalah cuma loncat saja, masalah besar akan terjadi jika posisi lantainya lebih dari 10 m keatas, misalnya di lantai 27, jatuh dengan ketinggian seperti itu maka peluang besar untuk menuju kematian sangat tinggi.


Oleh karena itu perlu dipasang alat safety railing proyek untuk pengamanan area tepi struktur gedung, agar seluruh pekerja dalam posisi aman.


Pada foto tersebut bisa kita lihat contoh pemasangan safety railing pada sebuah gedung bertingkat tinggi alias pencakar langit, materialnya terbuat dari pipa setinggi 1,2m yang bagian bawahnya dilas dengan plat besi untuk kemudian dikaitkan ke struktur lantai beton bertulang menggunakan alat sambung dynablot.

Di bagian atas pipa kira-kira turun 10cm diberikan las besi sebagai pengait tali tambang yang berfungsi sebagai railing, pengait kedua diletakan dibagian tengah pipa turun sedikit, dua tali saja sudah cukup.

Sebenarnya dipasang lebih banyak tali juga bagus tapi justru terjadi pemborosan, pipa di cat warna kuning, talinya juga kuning agar mudah terlihat sekaligus memberikan pesan hati-hati, seperti lampu kuning di lampu merah. Pemasangan safety railing sebaiknya tidak terlalu mendekati ujung tepi struktur, agar pekerja tahu sejauh mana boleh menginjakan kaki secara aman, perlu ditambahkan juga rambu-rambu yang bertuliskan kalimat “Awas Jatuh” untuk memperkuat fungsi pengamanan. Area pemasanganya juga perlu memperhatikan rencana finishing gedung karena alat ini sifatnya hanya sementara, jangan sampai sudah capek-capek memasang safety railing tapi langsung dibongkar lagi karena pada area tersebut akan segera dipasang dinding, demikian uraian tentang salah satu alat yang sangat penting untuk mencapai target tanpa kecelakaan kerja alias zero accident.






sumber : ilmusipil