Panduan Keselamatan Kerja di Ketinggian
Bekerja di ketinggian adalah aktivitas yang berisiko tinggi karena potensi jatuh yang dapat menyebabkan cedera serius atau ba...
14 Juli 2025 | Konten ini diproduksi oleh A2K4
Bekerja di ketinggian adalah aktivitas yang berisiko tinggi karena potensi jatuh yang dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian. Ini mencakup pekerjaan di atas atau di bawah permukaan dasar, atau saat mengakses area kerja menggunakan metode selain tangga permanen. Untuk memastikan keselamatan, ada beberapa tahapan penting yang harus diperhatikan:
Tahap Persiapan
Sebelum memulai pekerjaan di ketinggian, pastikan Anda telah melakukan langkah-langkah persiapan berikut:
- Analisis Risiko: Lakukan analisis risiko menyeluruh terhadap lokasi dan jenis pekerjaan yang akan Anda lakukan. Identifikasi potensi bahaya dan tentukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
- Alat Pelindung Diri (APD): Pastikan Anda menggunakan APD lengkap yang sesuai untuk kerja di ketinggian, terutama full body harness double lanyard.
- Kondisi Fisik: Periksa kesehatan Anda dan pastikan Anda dalam kondisi fisik yang prima dan fit untuk bekerja di ketinggian.
- Inspeksi Scaffolding: Jika menggunakan perancah (scaffolding), pastikan kondisinya aman dan telah diinspeksi serta disetujui oleh tim HSE (Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan).
- Panduan Aman Penggunaan Scaffolding: Apabila Anda menggunakan scaffolding, perhatikan panduan keselamatan berikut:
- Pastikan pipa dan platform scaffolding dalam kondisi baik, tidak ada retakan atau bengkok.
- Dirikan scaffolding di atas permukaan atau tanah yang stabil dan rata.
- Pastikan semua sambungan, ikatan, dan kunci scaffolding terpasang kuat.
- Pastikan tangga dan handrail (pegangan tangan) terpasang dengan benar.
- Pemberian Tanda: Beri tanda atau informasi yang jelas di area bawah bahwa sedang ada pekerjaan di ketinggian. Ini bertujuan untuk memperingatkan orang lain dan mencegah insiden.
Saat Bekerja di Ketinggian
Selama melakukan pekerjaan di ketinggian, perhatikan hal-hal berikut untuk menjaga keselamatan:
- Pengaitan Harness: Selalu kaitkan full body harness Anda pada media yang kokoh dan aman. Pastikan titik angkur mampu menahan beban Anda jika terjadi jatuh.
- Akses Kerja: Singkirkan semua peralatan atau material yang menghalangi akses kerja Anda agar tidak tersandung atau terjatuh.
- Kondisi Cuaca: Jika terjadi gerimis atau hujan, segera hentikan pekerjaan. Turunlah dan cari tempat berlindung yang aman. Jangan melanjutkan pekerjaan dalam kondisi cuaca buruk.
- Pengangkutan Alat: Hindari membawa terlalu banyak peralatan saat naik atau turun tangga. Gunakan alat bantu pengangkut atau sistem katrol jika diperlukan.
Setelah Selesai Bekerja
Setelah pekerjaan di ketinggian selesai, lakukan langkah-langkah berikut:
- Kebersihan Lokasi: Pastikan lokasi kerja telah bersih dan rapi kembali dari semua peralatan dan material sisa.
- Pembongkaran Perancah: Jika menggunakan perancah, segera bongkar kembali dengan prosedur yang aman.
- Penutupan Izin Kerja: Jangan lupa untuk melakukan penutupan izin kerja sesuai prosedur yang berlaku.
Alat Pelindung Diri (APD) Penting untuk Kerja di Ketinggian
Berikut adalah APD esensial yang harus digunakan saat bekerja di ketinggian:
- Full Body Harness Double Lanyard: Wajib digunakan untuk menahan tubuh jika terjatuh dan memberikan perlindungan ganda.
- Hand Gloves (Sarung Tangan): Melindungi tangan dari gesekan, sayatan, dan kotoran.
- Coverall (Pakaian Kerja): Melindungi tubuh dari kotoran dan potensi bahaya lainnya.
- Safety Shoes (Sepatu Keselamatan): Melindungi kaki dari benturan dan benda tajam.
- Safety Glasses (Kacamata Keselamatan): Melindungi mata dari debu atau partikel.
- Safety Helmet (Helm Keselamatan): Melindungi kepala dari benturan atau jatuhnya benda dari atas.