Alat keselamatan kerja (safety device) menurut Collins Dictionary adalah sebuah peralatan seperti Alat Pemadam Api Ringan, Sabuk Pengaman atau alarm anti pencurian yang dapat mengurangi risiko atau kerusakan dari kebakaran, kecelakaan atau perampokan (A safety device is a piece of equipment such as a fire extinguisher, safety belt, or burglar alarm that reduces loss or damage from a fire, accident, or break-in). Alat keselamatan kerja merupakan benda apapun yang dapat mencegah kecelakaan atau mengurangi risiko keselamatan kerja.
1.Detektor
Detektor merupakan alat keselamatan kerja yang berfungsi sebagai pendeteksi awal berbagai macam potensi kecelakaan atau parameter-parameter keselamatan kerja yang lain. Contohnya, ketika masuk ke dalam ruang terbatas, kita menggunakan detektor gas untuk mendeteksi munculnya gas karbon monoksida. Di dalam ruangan, kita jamak menemukan detektor asap yang mendeteksi kemunculan api. Alat untuk mendeteksi parameter keselamatan kerja misalnya kamera infra merah untuk mendeteksi temperatur dari jalur listrik, sound level meter untuk mendeteksi tingkat kebisingan dan ohmmeter untuk mendeteksi nilai hambatan dari grounding.
2.Alarm
Penggunaan alarm biasanya dikombinasikan dengan detektor. Jika detektor berfungsi untuk mendeteksi, maka alarm berfungsi agar orang-orang tertentu mampu untuk mengetahui hasil pembacaan dari detektor. Contohnya, alarm kebakaran bisa aktif dari smoke detector yang mendeteksi asap dan alarm pada gas detektor dapat aktif setelah alat tersebut mendeteksi gas berbahaya. Beberapa alarm tidak dikombinasikan dengan detektor seperti pada pull button pada hidran yang aktif hanya jika ada yang menariknya.
3.Relief system
Relief system adalah sebuah set peralatan yang berfungsi untuk mempertahankan suatu kondisi agar tetap aman. Misalnya, sebuah tangki bertekanan yang memiliki kelebihan tekanan maka safety valve nya akan terbuka sehingga tekanannya akan tetap aman. Relief system tidak hanya bisa di berada di dalam tangki tapi juga bisa dipasang di dalam jalur pipa dengan fungsi yang sama.
4.Pelindung fisik (Physical Guard)
Pelindung merupakan alat keselamatan kerja yang berfungsi untuk mencegah pekerja terhadap kontak dengan energi-energi berbahaya. Contohnya, rockwool yang dipasang di pipa dapat mencegah pekerja untuk kontak dengan panas di pipa. Pintu mesin yang mencegah pekerja untuk kontak dengan energi mekanis di mesin. Pintu panel listrik yang berfungsi untuk mencegah kontak antara listrik dengan pekerja.
5.Alat Pelindung Diri
Alat Pelindung Diri merupakan lapisan terakhir dalam hierarki pengendalian bahaya. Penggunaan Alat Pelindung Diri harus disesuaikan dengan hasil analisa bahaya di tempat kerja. Untuk melindungi mata, kita bisa menggunakan kaca mata keselamatan. Rompi keselamatan bisa digunakan untuk lebih memperjelas posisi dari pekerja serta sepatu keselamatan digunakan tentunya untuk melindungi kaki pekerja.
6.Alat Tanggap Darurat
Alat tanggap darurat digunakan pada saat kejadian kecelakaan dan berfungsi untuk mengurangi dampak kecelakaan yang telah terjadi. Contoh alat tanggap darurat adalah Alat Pemadam APi Ringan untuk memadamkan api yang telah timbul. Spill kit sebagai alat untuk mengurangi dampak dari tumpahan bahan kimia.
7.Alat Penyelamat
Alat penyelamat digunakan saat terjadi kecelakaan atau setelah terjadi kecelakaan yang berfungsi untuk mengurangi dampak kecelakaan yang telah ada pada manusia. Misalnya, peralatan di kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan untuk merawat luka-luka ringan. Tandu untuk membawa korban kecelakaan ke tempat pertolongan.
Sumber: Katigaku.top