berita PAKKI
https://pakki.org/storage/artikel/20230529055552.jpeg

Kenali dan Waspadai Terhadap Bahaya di Pertambangan

Kecelakaan Tubrukan: Terjadi ketika kendaraan atau peralatan berat bertabrakan di area pertambangan. Ini dapat menyebabkan ce...

29 Mei 2023 | Konten ini diproduksi oleh A2K4

  1. Kecelakaan Tubrukan: Terjadi ketika kendaraan atau peralatan berat bertabrakan di area pertambangan. Ini dapat menyebabkan cedera serius atau kematian. Pemantauan dan penegakan aturan keselamatan, pelatihan pengemudi yang baik, dan komunikasi yang efektif diperlukan untuk mengurangi risiko ini.
  2. Kebakaran dan Ledakan: Pertambangan memiliki risiko kebakaran dan ledakan yang tinggi, terutama jika ada pemakaian bahan peledak atau ketidaksesuaian penggunaan alat elektrik. Sistem pemadam kebakaran yang baik, pelatihan pencegahan kebakaran, dan prosedur penanganan darurat sangat penting dalam menghadapi risiko ini.
  3. Keruntuhan Tanah dan Lereng: Keruntuhan tanah atau lereng dapat terjadi di pertambangan terbuka atau bawah tanah. Hal ini bisa disebabkan oleh penambangan yang tidak stabil, cuaca ekstrem, atau penurunan tanah. Pengawasan geoteknik, penggunaan dinding penahan, dan evaluasi rutin dapat membantu mengurangi risiko ini.
  4. Gas Beracun: Beberapa jenis pertambangan menghasilkan gas beracun, seperti metana atau karbon monoksida. Keberadaan gas ini dapat menyebabkan keracunan, ledakan, atau kebakaran. Ventilasi yang baik, pemantauan gas yang konsisten, dan penggunaan peralatan pernafasan yang tepat adalah kunci dalam mengendalikan bahaya ini.
  5. Debu dan Partikel Udara Berbahaya: Aktivitas penambangan dapat menghasilkan debu dan partikel udara berbahaya, seperti asbes, silika, atau serbuk logam beracun. Pemantauan kualitas udara, penggunaan alat pelindung diri yang tepat, dan langkah-langkah pengendalian debu dapat membantu melindungi pekerja dari risiko ini.
  6. Kecelakaan Jatuh: Terjadi ketika seseorang jatuh dari ketinggian, seperti di tangga, tangga penurunan, atau platform kerja. Penggunaan peralatan pengaman seperti tali pengaman, pagar, dan pelatihan keselamatan yang tepat sangat penting untuk mencegah kecelakaan jatuh.
  7. Gangguan Kejiwaan: Pertambangan dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan pada pekerja, seperti stres, kecemasan, atau depresi. Penting untuk memberikan dukungan mental dan fasilitas kesehatan mental kepada pekerja serta mempromosikan keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi.
  8. Pemaparan Bising: Peralatan dan mesin yang digunakan di pertambangan dapat menghasilkan kebisingan yang tinggi. Pemaparan jangka panjang terhadap kebisingan dapat menyebabkan kerusakan pendengaran. Penggunaan alat pelindung pendengaran dan pengaturan lingkungan yang sesuai dapat membantu mengurangi risiko ini.