berita PAKKI
https://pakki.org/storage/artikel/20240312113641.jpg

Memahami Teori Gunung Es Dalam Penerapan K3

Teori Gunung Es atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan “iceberg theory” adalah teori yang menggambarkan bahwa kerugian yang...

12 Maret 2024 | Konten ini diproduksi oleh A2K4


Teori Gunung Es atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan “iceberg theory” adalah teori yang menggambarkan bahwa kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja tidak hanya disebabkan oleh biaya langsung tapi juga disebabkan oleh biaya tidak langsung.

Teori gunung es merupakan sebuah teori yang menyampaikan bahwa kerugian tidak terlihat yang timbul karena kecelakaan kerja lebih besar daripada kerugian yang terlihat. Jenis kerugian diibaratkan gunung es, yang mana kerugian yang jelas atau dapat dihitung merupakan hanya puncak gunung es yang terlihat dipermukaan laut.


Apa itu Kerugian Terlihat dan Kerugian Tak Terlihat?

Kerugian yang timbul akibat adanya kecelakaan ada yang terlihat jelas atau berdampak jelas berupa kehilangan material atau jiwa manusia dan kerugian lain yang dapat dihitung secara pasti. Ada juga kerugian yang tidak jelas terlihat atau terasa dampaknya bahkan dampak kecelakaan dirasakan setelah lama kejadian kecelakaan itu sendiri.


Kerugian yang terbesar yang merupakan kerugian yang tidak tergantikan adalah dampak atau kerugian yang tak jelas terlihat namun berbeda, karena jenis kerugian ini adalah sesuatu resiko yang tidak dapat dialihkan ke perusahaan asuransi. Seperti hilangnya kepercayaan masyarakat dan pencemaran nama baik akibat terjadinya kegagalan atau kesalahan yang menimbulkan kecelakaan yang fatal.


Mengenal Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung 1. Biaya langsung dari sebuah kecelakaan meliputi:

  • Biaya-biaya yang diasuransikan oleh perusahaan
  • Biaya perawatan di rumah sakit
  • Biaya pengobatan
  • Santunan Kematian
  • Biaya kompensasi lain yang tidak diasuransikan
  • Biaya tidak langsung
  • Biaya kerusakan peralatan, mesin, material dan fasilitas
  • Hilangnya waktu produksi (akibat tindakan gawat darurat, kerusakan, kegagalan dalam proses, produksi berhenti karena ditutup)
  • Biaya kebakaran, biaya tindakan gawat darurat
  • Keterlambatan dalam pengiriman produksi
  • Biaya investigasi kecelakaan dan administrasi oleh petugas keselamatan yang meliputi inspeksi, rapat, pembuatan laporan
  • Waktu yang hilang selama kecelakaan berlangsung (waktu untuk melihat kejadian kecelakaan, melakukan tindakan pertolongan pertama, pembersihan dari bekas-bekas kecelakaan, perbaikan)
  • Biaya lembur untuk menggantikan waktu produksi yang hilang
  • Biaya training atau pelatihan pegawai baru
  • Biaya pemeriksaan kesehatan pegawai baru
  • Kerusakan bangunan
  • Biaya dan waktu administratif
  • Pengeluaran sarana/prasarana darurat
  • Sewa mesin sementara
  • Pembayaran gaji untuk waktu yang hilang karena kecelakaan
  • Waktu administratif
  • Biaya ekstra pengawasan
  • Penurunan kemampuan tenaga kerja yang kembali karena cidera
  • Kerugian bisnis dan nama baik


Perbandingan 

antara insured cost dan uninsured cost lebih variatif. Stanford report menyebutkan dalam tabel berikut bahwa hidden cost (biaya tersembunyi) lebih besar daripada benefit (biaya yang dibayarkan oleh asuransi untuk me_-recover_ kecelakaan).

OSHA pada tahun 2007 juga menyebutkan perbandingan variatif antara biaya tidak langsung dan biaya langsung, namun garis besarnya adalah tetap lebih besar biaya tidak langsung (indirect cause).




sumber : katigaku top