Sistem proteksi kebakaran aktif adalah sistem proteksi kebakaran yang secara lengkap terdiri atas sistem pendeteksian kebakaran baik manual ataupun otomatis, sistem pemadam kebakaran berbasis air seperti sprinkler, pipa tegak dan slang kebakaran, serta sistem pemadam kebakaran berbasis bahan kimia, seperti APAR dan pemadam khusus. Menurut Health and Safety Executive Inggris, fungsi dari sistem proteksi aktif adalah untuk memadamkan api, mengendalikan kebakaran atau menyediakan pengendalian paparan sehingga efek domino bisa dikendalikan.
Sistem ini menuntut peran aktif dari manusia untuk mengoperasikan sistem tersebut. Kondisi proteksi aktif ini berbeda ketika dalam kondisi normal dan dalam kondisi kebakaran. Contohnya, sprinkler ketika normal tidak mengeluarkan air namun ketika kebakaran harus dapat mengeluarkan air dan APAR ketika normal dia hanya stand by saja namun ketika kebakaran, manusia harus mengoperasikannya.
Contoh dari sistem proteksi aktif antara lain: