berita PAKKI
https://pakki.org/storage//86-Cover Pakki.jpg

Reminder soal postur kerja, beban angkat, dan risiko MSD (Musculoskeletal Disorders)

Kita sering menganggap enteng hal-hal kecil di tempat kerja: posisi duduk yang salah, meja kerja terlalu rendah, atau cara me...

07 November 2025 | Konten ini diproduksi oleh A2K4

Kita sering menganggap enteng hal-hal kecil di tempat kerja: posisi duduk yang salah, meja kerja terlalu rendah, atau cara mengangkat barang yang asal-asalan. Tapi tahukah kamu, hal-hal sepele inilah yang perlahan bisa jadi bom waktu bagi kesehatan tubuh? Inilah yang disebut dengan masalah ergonomi — hal kecil yang dampaknya bisa besar, bahkan jangka panjang.


Apa Itu Ergonomi?

Secara sederhana, ergonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana menyesuaikan pekerjaan dengan kemampuan dan keterbatasan manusia. Tujuannya agar kita bisa bekerja dengan aman, nyaman, dan efisien, tanpa membebani tubuh secara berlebihan.

Prinsip dasarnya: “Pekerjaan yang menyesuaikan manusia, bukan manusia yang dipaksa menyesuaikan pekerjaan.”



Masalah Ergonomi yang Sering Terjadi

  1. Postur kerja yang buruk
  2. Duduk membungkuk di depan komputer, berdiri terlalu lama, atau posisi mengetik yang salah bisa menyebabkan nyeri leher, punggung, dan bahu.
  3. Beban angkat yang tidak sesuai
  4. Mengangkat benda berat tanpa teknik yang benar bisa memicu cedera punggung bawah atau low back pain.
  5. Gerakan berulang
  6. Aktivitas seperti mengetik terus-menerus, menggunakan mesin, atau pergerakan berulang lainnya bisa menyebabkan gangguan pada pergelangan tangan dan bahu.
  7. Lingkungan kerja tidak mendukung
  8. Pencahayaan yang kurang, kursi tanpa sandaran, atau meja yang terlalu tinggi bisa memperparah tekanan pada otot dan sendi.

Dampak: Risiko MSD (Musculoskeletal Disorders)

Masalah ergonomi yang dibiarkan akan memicu MSD (Musculoskeletal Disorders), yaitu gangguan pada otot, sendi, tendon, dan saraf akibat tekanan fisik berulang.

Beberapa gejalanya antara lain:

  • Nyeri otot atau sendi yang tak kunjung hilang
  • Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki
  • Penurunan kekuatan otot
  • Sulit bergerak atau kaku saat bekerja

Kalau dibiarkan, MSD bisa menyebabkan penurunan produktivitas, bahkan absensi kerja jangka panjang karena butuh waktu lama untuk pemulihan.



Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan

  1. Perbaiki postur kerja
  2. Duduk tegak, bahu rileks, dan layar komputer sejajar dengan pandangan mata.
  3. Gunakan peralatan kerja yang sesuai
  4. Pilih kursi dengan sandaran punggung, meja dengan tinggi yang pas, dan alat bantu angkat bila beban terlalu berat.
  5. Lakukan peregangan ringan secara rutin
  6. Setiap 1 jam sekali, lakukan peregangan otot leher, bahu, dan punggung untuk menjaga sirkulasi darah.
  7. Edukasi dan pelatihan ergonomi
  8. Karyawan perlu dibekali pengetahuan soal posisi kerja ideal dan cara mengangkat beban yang aman.
  9. Evaluasi area kerja secara berkala
  10. Pastikan area kerja selalu mendukung kenyamanan dan keamanan fisik pekerja.


Ergonomi bukan hanya tentang kenyamanan, tapi juga tentang keselamatan jangka panjang. Postur yang benar, alat kerja yang sesuai, dan kesadaran akan kesehatan fisik bisa mencegah banyak masalah di kemudian hari.

Jadi, jangan tunggu nyeri dulu baru peduli. Mulailah perbaiki cara kerja hari ini — karena menjaga tubuh dari risiko Musculoskeletal Disorders adalah investasi terbaik untuk masa depan produktifmu.